081775037001
081775037001
kelurahanbanyuning21@gmail.com
Kelurahan Banyuning

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)

Admin kelurahanbanyuning | 21 Februari 2025 | 64 kali

Banyuning 21 Februari 2025, Lurah Banyuning Bersama staf melaksanakan kegiatan jumat bersih dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Dalam kegiatan ini Kantor Lurah Banyuning bekerja sama dengan Dinas Perkimta, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dansecata Rindam IX Udayana beserta Komunitas Sungai Watch di Jl. Pulau Buton Banyuning Utara (Pantai).

Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Perayaan ini dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan.

Tema peringatan HPSN kali ini adalah “KOLABORASI UNTUK INDONESIA BERSIH”. Kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari

Ragam kegiatannya dilakukan dari tingkat nasional hingga daerah, yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Perayaan ini dilakukan setiap tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan agar tidak mencemari lingkungan.

Tema peringatan HPSN kali ini adalah “KOLABORASI UNTUK INDONESIA BERSIH”. Kegiatan selama peringatan HPSN akan difokuskan pada berbagai upaya pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan diselenggarakan melalui Bulan Peduli Sampah Nasional selama Februari

Ragam kegiatannya dilakukan dari tingkat nasional hingga daerah, yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi.